Akan Diatur dalam Peraturan Pemerintah untuk ASN, Apa Itu Cuti Ayah?

pemerintah sedang mengodok Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk mengatur cuti ayah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Akan Diatur dalam Peraturan Pemerintah untuk ASN, Apa Itu Cuti Ayah?
Ilustrasi ayah dan anak (Sumber: Freepik.com)

Penasihathukum.com - Beberapa waktu lalu, pemerintah mengumumkan sedang mengodok Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP), di mana di dalamnya mengatur regulasi tentang cuti ayah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Apa itu cuti ayah?

Selama ini, lebih familiar dengan cuti melahirkan yang diberikan kepada ibu. Tak ayal, pertanyaan apa itu cuti ayah juga menjadi sorotan tersendiri.

Dalam ulasan kali ini, Penasihathukum.com akan memaparkan apa itu cuti ayah, yang regulasinya akan diatur dalam RPP tentang Manajemen ASN sebagai aturan pelaksana dari UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Cuti ayah adalah hak cuti yang diberikan kepada suami jika istrinya melahirkan atau keguguran. Dengan adanya cuti ayah, suami dapat mendampingi istri yang melahirkan dan menjadi haknya serta dijamin oleh negara.

Cuti ayah telah banyak diterapkan di sejumlah negara dan perusahaan multinasional. Waktu cuti ayah yang ditetapkan juga beragam, seperti 15 hari, 30 hari, 40 hari, bahkan hingga 60 hari.

Selain itu, cuti ayah saat sang istri melahirkan merupakan hal penting untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam peran orang tua.

Dengan adanya cuti ayah, akan memberikan kesempatan kepada ayah agar dapat terlibat dalam proses kelahiran dan perawatan usai persalinan.

Regulasi ini akan menguntungkan keluarga secara keseluruhan, serta dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara anak dengan ayah.

Sebelumnya, cuti bagi ASN pria jika sang istri melahirkan tidak diatur dalam regulasi khusus, yang ada hanya cuti melahirkan bagi ASN perempuan.

Cuti ayah saat istri melahirkan adalah sebuah konsep yang semakin diperbincangkan dalam konteks dukungan keluarga yang lebih inklusif. 

Tradisi lama yang menempatkan peran utama dalam proses kelahiran pada ibu seringkali menyisihkan peran ayah, padahal kehadiran dan dukungan ayah dalam momen ini sangatlah penting. 

Ini bukan hanya tentang kehadiran fisik, tetapi juga tentang keterlibatan emosional dan dukungan moral yang dapat menguatkan hubungan keluarga serta memperkuat ikatan antara ayah dan anak.