Membobol Sistem hingga Melakukan Tindak Kriminal, Apa Saja yang Menjadi Tujuan Hacker?

apa saja yang menjadi tujuan hacker ketika melancarkan aksinya mulai dari membobol hingga melakukan tindak kriminal

Membobol Sistem hingga Melakukan Tindak Kriminal, Apa Saja yang Menjadi Tujuan Hacker?
lustrasi hacker (Sumber: Freepik.com - Master1305)

Penasihathukum.com – Istilah hacker atau peretas sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Hacker identik dengan keahlian digital, komputer, dan kemampuan membobol sistem keamanan bahkan melakukan tindak kriminal atau cybercrime. Apa saja yang menjadi tujuan hacker?

Sebelum memahami apa saja yang menjadi tujuan hacker, perlu diketahui jika mereka memiliki motif yang berbeda-beda.

Melalui artikel ini, Penasihathukum.com akan mengulas apa saja yang menjadi tujuan hacker, baik untuk tujuan negatif ataupun tujuan positif. Simak pembahasan berikut ini.

Sering kali, kata "hacker" memiliki konotasi negatif, dikaitkan dengan aktivitas ilegal atau merusak. Namun, motivasi seorang hacker bisa beragam, tidak selalu jahat. Berikut adalah beberapa tujuan yang biasanya mendorong seseorang untuk menjadi hacker:

Penyusupan

Beberapa hacker tertarik untuk menyusup ke dalam sistem atau jaringan yang dianggap aman. Mereka ingin membuktikan keahlian mereka dengan menembus sistem yang dianggap sulit diakses. Aktivitas ini sering kali bertujuan untuk menguji keamanan dan memberikan rekomendasi perbaikan.

Mencari Keuntungan Finansial

Ada hacker yang memanfaatkan keahlian mereka untuk mendapatkan keuntungan finansial. Mereka mencuri informasi keuangan atau data pribadi untuk meraih keuntungan.

Hacker jenis ini biasanya disebut black hat hacker dan sering terlibat dalam pencurian identitas, peretasan rekening bank, atau penjualan data pribadi secara ilegal.

Penghancuran

Beberapa hacker memiliki niat jahat untuk merusak sistem atau jaringan. Tujuannya adalah mengganggu aktivitas normal pengguna atau organisasi target.

Motif mereka bisa bermacam-macam, mulai dari dendam pribadi hingga sabotase terhadap perusahaan atau instansi tertentu.

Peretasan Politik

Dengan kemajuan teknologi, hacker juga terlibat dalam aktivitas politik. Hacktivist adalah kelompok hacker yang menggunakan keterampilan mereka untuk menyerang sistem atau situs web yang bertentangan dengan nilai atau tujuan politik mereka.

Mereka bertujuan menyebarkan pesan politik atau menciptakan ketidakstabilan untuk mencapai perubahan.

Penelitian dan Pembelajaran

Tidak semua hacker berniat jahat. Beberapa tertarik pada aspek teknis dan menggunakan keterampilan mereka untuk eksplorasi dan penelitian dalam bidang keamanan komputer.

Grey hat hacker adalah sebutan bagi mereka yang umumnya mengikuti etika hacking dan melaporkan temuan mereka kepada pemilik sistem untuk membantu meningkatkan keamanan.

 Dengan memahami berbagai motivasi ini, kita bisa melihat bahwa dunia hacking tidak hanya dipenuhi dengan niat jahat, tetapi juga bisa memiliki tujuan positif seperti meningkatkan keamanan dan melakukan penelitian.