Bingung Menentukan Pilihan? Pahami Perbedaan Jurusan Hukum dan Ilmu Hukum
Perbedaan jurusan hukum dan ilmu hukum adalah pada apa yang dipelajari sesuai karier yang diinginan di masa depan
Penasihathukum.com – Bagi siswa kelas XII yang ingin mengambil jurusan di bidang hukum tak jarang dilanda kebingungan dalam menentukan pilihan antara jurusan hukum dan ilmu hukum. Oleh karena itu perlu diketahui perbedaan jurusan hukum dan ilmu hukum.
Penting untuk memahami seperti apa perbedaan jurusan hukum dan ilmu hukum, karena hal ini sangat krusial bagi calon mahasiswa. Meskipun keduanya terlihat mirip, tetapi terdapat perbedaan yang harus dipahami.
Melalui artikel ini, Penasihathukum.com akan mengulas perbedaan jurusan hukum dan ilmu hukum agar tidak terjadi salah pilih jurusan ketika mendaftar ke kampus impian.
Jurusan Hukum
Jurusan hukum adalah program studi yang menitikberatkan pada pembelajaran hukum secara menyeluruh. Program ini membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang sistem hukum, prinsip-prinsip hukum, dan proses hukum dalam suatu negara.
Selama menempuh pendidikan di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari praktik hukum, menganalisis masalah hukum, membuat keputusan, serta mengikuti simulasi peran seperti hakim atau jaksa.
Materi yang diajarkan meliputi hukum pidana, hukum perdata, hukum bisnis, hukum internasional, dan sebagainya. Mahasiswa diharapkan memilih salah satu bidang peminatan untuk mengembangkan spesialisasi yang akan digunakan sebagai dasar penelitian skripsi.
Jurusan Ilmu Hukum
Beberapa universitas menawarkan jurusan ilmu hukum yang berbeda dari jurusan hukum. Jurusan ilmu hukum adalah cabang studi yang menelaah hukum dalam konteks masyarakat. Pembelajaran di jurusan ini lebih menekankan pada teori tentang prinsip-prinsip hukum, penerapan hukum dalam masyarakat, dan berbagai pandangan lainnya.
Sebagai jurusan yang lebih teoritis, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam berbagai kasus masyarakat, termasuk memberikan analisis dan solusi untuk masalah hukum.
Perbedaan Jurusan Hukum dan Ilmu Hukum
Jurusan hukum berfokus pada pembelajaran hukum umum seperti perdata, tata negara, pidana, dan sebagainya.
Sementara itu, jurusan ilmu hukum menekankan pada studi hukum dari perspektif sosial, budaya, sejarah, filsafat, dan lain-lain.
Dengan kata lain, ilmu hukum mengkaji bagaimana hukum dipengaruhi oleh masyarakat dan sebaliknya.
Lulusan yang ingin berkarir sebagai hakim, jaksa, atau pengacara disarankan untuk memilih jurusan hukum.
Sedangkan, lulusan ilmu hukum lebih banyak bekerja sebagai peneliti atau ilmuwan. Namun, lulusan ilmu hukum masih memiliki kesempatan untuk beralih karier menjadi jaksa atau pengacara dengan mengikuti pelatihan atau kursus tambahan.
Jurusan ilmu hukum tidak berfokus pada praktik hukum, sehingga lulusan perlu mencari pelatihan di luar kampus untuk menjadi praktisi hukum. Lulusan ilmu hukum dapat bekerja di sektor pemerintahan atau perusahaan swasta yang membutuhkan ahli hukum.