Sering disebut dalam Peradilan Pidana, Apa itu Ilmu Forensik?

Apa itu ilmu forensik? ilmu forensik merupakan ilmu untuk memeriksa dan mengumpulkan bukti-bukti fisik di tempat kejadian perkara yang selanjutnya akan dihadirkan dalam sidang pengadilan.

Sering disebut dalam Peradilan Pidana, Apa itu Ilmu Forensik?
Ilustrasi pengambilan sampel (Sumber: Freepik.com)

Penasihathukum.com – Dalam serial TV, film, bahkan dalam peradilan pidana yang terjadi di dunia nyata kata forensik pasti sudah tidak asing lagi. Para ilmuwan forensik bekerja untuk menganalisis bukti di tempat kejadian perkara (TKP) guna membantu pemecahan suatu kasus. Sebenarnya, apa itu ilmu forensik?

Perlu diketahui apa itu ilmu forensik, karena ilmu ini dimanfaatkan untuk membantu penegak hukum dalam pemecahan suatu perkara khususnya perkara pidana. Dengan keterampilan para ahli forensik, mereka bisa membantu menjawab pertanyaan penting dalam investigasi.

Dalam ulasan ini, Penasihathukum.com akan mengulas dan menjawab pertanyaan tentang apa itu ilmu forensik dan penerapannya dalam peradilan pidana.

Pengertian Ilmu Forensik

Forensik berasal dari bahasa latin forensis yang mempunyai arti dari luar, serta serumpun dengan kata forum yang berarti tempat umum.

Ilmu forensik merupakan bidang ilmu yang membantu penegakan keadilan melalui aplikasi ilmu sains. Ilmu ini adalah ilmu yang luas yang memanfaatkan berbagai disiplin ilmu untuk membantu investigasi dalam perkara pidana.

Umumnya, forensik lebih meliputi metode-metode ilmiah dan aturan-aturan yang dibentuk dari fakta kejadian, guna melakukan pengenalan pada bukti-bukti fisik seperti mayat, bangka, dan lain-lain.

Dapat dikatakan, ilmu forensik merupakan ilmu untuk memeriksa dan mengumpulkan bukti-bukti fisik di tempat kejadian perkara yang selanjutnya akan dihadirkan dalam sidang pengadilan.

Peran Forensik dalam Peradilan Pidana

Forensik memiliki peran penting dalam membantu peradilan pidana yaitu:

Membantu penyidik menentukan arah penyelidikan. Dengan ilmu forensik dapat menunjukkan apa yang terjadi di TKP, waktu kejadian, hingga bagaimana kejadian terjadi yang didapatkan dari bukti-bukti yang ada.

Mengidentifikasi tersangka. Dengan ilmu forensik, tersangka dapat diidentifikasi melalui sidik jari, DNA, dan bukti fisik lainnya yang memudahkan mengidentifikasi individu yang terlibat di lokasi kejadian.

Bukti kuat di pengadilan: Temuan-temuan dari ilmu forensik atau ahli forensik bisa menjadi bukti kuat di pengadilan.

Demikian penjelasan tentang ilmu forensik. Ahli forensik sangat menentukan dalam pembuktian perkara pidana. Dengan keahlian dan metode ilmiah, ahli forensik bisa membantu penegak hukum untuk mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan ditegakkan.