5 Langkah Bangun Personal Branding di Instagram untuk Pengacara
Membangun personal branding di Instagram bagi seorang pengacara merupakan langkah penting untuk menciptakan dampak positif seperti kepercayaan, perbedaan dari yang lain, peningkatan otoritas dan reputasi, serta perluasan jaringan.
Penasihathukum.com - Membangun personal branding di Instagram adalah hal yang penting untuk dilakukan seorang pengacara. Ada beberapa langkah dalam membangun personal branding di Instagram yang harus diketahui.
Membangun personal branding di Instagram bagi pengacara menjadi penting karena hal tersebut dapat memberikan dampak positif, seperti terciptanya kepercayaan, menjadi pembeda dari yang lain, meningkatkan otoritas dan reputasi, memperluas networking, dan lain-lain. Apa saja langkah-langkah dalam membantu personal branding di Instagram bagi pengacara?
Berikut ini, Penasihathukum.com akan membahas tentang 5 langkah dalam membantun personal branding bagi pengacara. Simak ulasan berikut ini.
1. Niche terkait Hukum
Niche adalah istilah yang menggambarkan segmen spesifik dalam suatu bidang. Bagi seorang pengacara, niche terkait hukum tentu menjadi pilihan terbaik untuk membuat konten setiap harinya.
Pengacara dapat membuat konten berkaitan dengan edukasi hukum, konsultasi dan tips hukum, motivasi dan inspirasi, hingga sisi personal kehidupan pengacara.
2. Pahami Brand Personality
Apakah ingin terlihat sebagai seorang pengacara yang bijaksana? Apakah ingin terlihat sebagai seorang pengacara yang cerdas? Apakah ingin terlihat sebagai seorang pengacara yang tegas?
Pengacara dapat membangun brand personality di Instagram, seperti seseorang ingin dilihat oleh orang lain, hal tersebut dapat dibangun dengan memahami brand personality.
Melalui brand personality yang tepat, seorang pengacara bisa membangun citra diri yang kuat yang bisa membedakan dirinya dengan pengacara yang lain, serta membangun hubungan berkelanjutan dengan klien dan mitra.
3. Buat Mood Board Personal Brand
Mood board merupakan kumpulan gambar, warna, tipografi, dan elemen-elemen visual lain yang disusun untuk merepresentasikan konsep, tema, atau mood tertentu.
Mood board akan membuat tampilan Instagram terlihat rapi dan profesional. Bagi pengacara, mood board harus mencerminkan profesionalisme, kepercayaan, dan keahlian dalam hukum.
Mood board membantu untuk menciptakan suasana yang diinginkan oleh pemilik akun kepada followers Instagram ketika berkunjung ke sebuah akun.
4. Tentukan Elemen Visual Personal Brand
Usai membuat mood board, hal yang dilakukan selanjutnya adalah menentukan elemen visual untuk akun Instagram.
Pengacara dapat menentukan warna seperti apa yang diinginkan, tipografi seperti apa yang ingin ditampilkan dan lain-lain. Penggunaan elemen-elemen tersebut harus dilakukan secara konsisten sehingga dapat memperkuat tampilan visual dari akun Instagram guna membangun personal branding.
5. Buat Bio Instagram
Langkah selanjutnya adalah meng-update bio Instagram yang mencerminkan seorang yang profesional. Bio yang harus di-update di antaranya adalah foto profil, nama profil dan username, Instagram story highlight, Instagram bio, dan Instagram bio link.
Nama
Gunakan nama yang jelas dan mudah dikenali. Pastikan menggunakan nama yang konsisten dengan platform lainnya.
Judul Profesional
Sertakan judul profesional, contoh: Pengacara atau Ahli Hukum
bidang Keahlian
Soroti bidang-bidang keahlian hukum yang dikuasai. Contoh: Hukum Bisnis, Hukum Keluarga, atau Hukum Pidana
Pengalaman dan Prestasi
Sertakan pengalaman dan prestasi yang relevan dengan profesi sebagai seorang pengacara atau di bidang hukum. Contoh: pendidikan, penghargaan, dan kasus-kasus penting yang pernah ditangani
Kontak
Sertakan cara untuk menghubungi, seperti alamat email dan situs web. Hal ini akan memudahkan orang lain untuk menjangkau dan melakukan konsultasi terkait layanan hukum.
Pastikan bio Instagram mencerminkan kepribadian dan gaya diri sendiri,serta memberikan informasi yang jelas dan menarik bagi pengikut Instagram.