Mau Beli Tiket Konser? Waspadai Modus Penipuan yang Kerap Dilakukan oleh Calo

Ada banyak modus penipuan yang kerap dilakukan oleh calo, sehingga calon pembeli haru mewaspadainya.

Mau Beli Tiket Konser? Waspadai Modus Penipuan yang Kerap Dilakukan oleh Calo
Konser (Sumber: Instagram @coldplay)

Penasihathukum.com - Bagi masyarakat yang telah mengidam-idamkan menonton konser band atau artis idola, tentu ingin mendapatkan tiket dengan membeli secara langsung. Tapi tidak semua penggemar kebagian tiket, dan timbul keinginan untuk membeli tiket konser dari calo. Oleh karena itu, pembeli harus mengetahui modus-modus penipuan yang mengintai jika memutuskan membeli dari calo.

Sebelum itu, perlu diketahui jika calo disebut juga perantara yang mencari keuntungan dengan menguruskan sesuatu, kemudian mendapatkan imbalan atas jasanya tersebut.  Dalam hal penjualan tiket konser, calo biasanya membeli terlebih dahulu sejumlah tiket, lalu menjualnya dengan harga yang lebih mahal dan menguntungkan. Keberadaan calo bukanlah hal yang ilegal di mata hukum, tetapi keberadaannya kerap meresahkan terlebih jika dibarengi dengan modus penipuan.

Tak ayal, meski tidak dilarang secara hukum, calo selalu mempunyai konotasi yang negatif karena banyak terjadi modus-modus penipuan yang merugikan penggemar. Alih-alih bisa menonton konser, penggemar bahkan bisa tidak bisa menonton meskipun telah membayar mahal.

Berikut ini, beberapa  modus penipuan yang kerap terjadi dalam penjualan tiket konser.

Tiket Palsu

Salah satu modus penipuan tiket konser adalah menjual tiket palsu. Calo bisa membuat tiket palsu yang sangat mirip dengan aslinya. Mereka mencetak sendiri tiket kemudian menjualnya kepada orang lain.

Tindakan ini bisa membuat korban tidak bisa masuk ke venue konser, karena pada tiket asli biasanya terdapat angka atau nomor tertentu yang membedakannya dengan tiket palsu.

Meminta Uang Muka (DP)

Modus ini kerap terjadi dalam pembelian tiket secara online. Calo akan meminta uang muka terlebih dahulu kepada pembeli, dan berjanji akan memberikan tiket dalam pertemuan langsung.

Kemudian, setelah memperoleh uang muka dari pembeli, penipu akan segera memblokir nomor pembeli lalu menghilang.

Berpura-pura Menjadi Panitia

Modus selanjutnya yaitu berpura-pura menjadi panitia konser. Penipu mencoba menghubungi calon pembeli melalui telepon atau email mengatasnamakan diri sebagai panitia konser.

Penipu mengungkapkan jika masih ada tiket yang tersedia dan menawarkannya kepada calon pembeli. Kemudian setelah uang ditransfer, penipu akan menghilang atau kabur.

Membuat Medsos Palsu

Biasanya, para pembeli meriset penjualan tiket konser melalui media sosial. Penipu akan memanfaatkan hal tersebut dengan membuat akun media sosial palsu menyerupai media sosial resmi yang menjual tiket.

Penipu juga menggunakan foto atau informasi dari penjual asli agar pembeli yakin untuk melakukan pembelian tiket konser. Tak jarang, mereka menggunakan aksinya untuk melancarkan aksi penipuan.

Demikian beberapa modus penipuan tiket konser yang harus diwaspadai sebelum memutuskan membeli tiket dari calo.

Belilah tiket dari penjual resmi, seperti situs resmi promotor, berhati-hati dengan harga tiket yang terlalu murah, dan hindari mentransfer uang muka kepada penjual tiket yang tidak dikenal dengan baik.