Waspada Penipuan, Simak 5 Dampak Investasi Bodong

Dampak investasi bodong seperti kerugian finansial hingga mental.

Waspada Penipuan, Simak 5 Dampak Investasi Bodong
Ilustrasi investasi (Sumber: Freepik.com)

Penasihathukum.com – Saat ini terdapat banyak modus-modus penipuan, salah satunya adalah investasi bodong. Investasi bodong merupakan penawaran investasi dengan menjanjikan tingginya keuntungan dalam waktu yang cepat. Jika tidak waspada dampak investasi bodong tak hanya berimbas pada kerugian tetapi juga masalah mental.

Adalah penting untuk memahami dampak investasi bodong agar masyarakat berhati-hati dan tidak mudah tergiur oleh janji keuntungan finansial dalam waktu singkat.

Dalam ulasan ini, Penasihathukum.com akan mengulas tentang lima dampak investasi bodong yang harus diketahui.

Ciri-ciri Investasi Bodong

Ada banyak ciri-ciri yang bisa diidentifikasi terkait investasi bodong. Pertama adalah janji keuntungan tinggi dan tidak wajar. Biasanya, investasi bodong memberikan janji keuntungan yang di atas rata-rata keuntungan investasi pada umumnya.

Seperti keuntungan 20 persen per bulan, 100 persen per tahun. Perlu diketahui jika investasi yang aman memerlukan waktu dan proses yang wajar dan masuk akal.

Kedua adalah legalitas. Investasi bodong biasanya tidak mempunyai izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Padahal, legalitas adalah hal yang harus dimiliki perusahaan atau produk investasi. Apabila tidak ada, maka lebih baik dihindari.

Ketiga, transparansi kurang. Kurangnya transparansi dapat dilihat dari informasi yang tida jelas, seperti produk investasi, skema keuntungan, dan risiko-risiko di belakangnya.

Keempat, berfokus pada perekrutan investor baru. Untuk mendapat keuntungan, investasi bodong biasanya berfokus untuk mendapatkan banyak investor. Hal tersebut mirip dengan skema ponzi, dimana keuntungan yang diperoleh investor lama berasal dari dana investor baru. Semakin banyak orang yang direkrut, maka semakin banyak keuntungan yang dijanjikan.

Selain itu, ciri-ciri yang juga harus diketahui adalah iming-iming bonus dan hadiah, banyaknya testimoni palsu, serta website dan media sosial yang tidak profesional.

5 Dampak Investasi Bodong

Berikut ini merupakan lima dampak investasi bodong yang bisa menimpa para korban.

  1. Kerugian Finansial

Kerugian finansial menjadi dampak yang paling terlihat. Korban bisa rugi ratusan ribu, jutaan, hingga miliaran rupiah. Hal ini akan menyebabkan krisis keuangan dan kebangkrutan.

  1. Gangguan Emosi dan Mental

Akibat kerugian yang terlalu besar, emosi dan mental korban bisa terganggu. Meliputi, stres, kecemasan, depresi, hingga frustasi.

  1. Rusaknya Hubungan Antarpribadi

Hubungan antar pribadi bisa rusak akibat dari investasi bodong. Korban akan merasa kecewa dan marah terlebih kepada orang yang mengajak untuk berinvestasi. Hal ini memicu konflik dan keretakan hubungan. Keluarga dan sahabat pun bisa terkena imbasnya.

  1. Masalah Hukum

Investasi bodong bisa menyeret korban pada masalah hukum. Bahkan tak hanya pelaku investasi bodong, seseorang bisa terjerat pidana.

  1. Citra Ternodai

Investasi bodong bisa menyebabkan citra korban rusak di mata orang lain, bahkan korban bisa dianggap orang yang serakah, mudah tertipu, hingga terlibat kriminalitas.

Demikian penjelasan terkait dampak dari investasi bodong. Teliti sebelum berinvestasi agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.